Cari Blog Ini

Selasa, 27 September 2011

Medioker

Ketika Anda tahu atau bisa melakukan banyak hal, bukan berarti Anda telah menjadi seorang pemenang.... atau seorang top class person....
Inilah pengalamanku selama ini bersama si X. X adalah orang yg cukup pintar di kelasku. Entah kenapa, semua kelas pada semester ini, saya selalu 1 kelas dengan X. Bahkan satu kelompok dengannya.

X termasuk tipe yg pintar, tapi entah mengapa selalu menyindir orang. Setiap orang selalu disindirnya. Aku menganggap itu hanyalah gaya bicaranya atau gaya bercandanya.

Akan tetapi, semakin lama, sindirannya semakin tajam. Semua hal bisa disindirnya. Ketika aku salah menjawab pertanyaan, ia langsung menyindir "semua dari buku disebutin aj". Ketika kerjaanku terkesan "plagiat", ia menyindir lagi "untung y tadi bukan punyamu yg diliat dosen"..... Bahkan tim kesayanganku pun tidak luput dari cercaannya.

Mungkin sudah menjadi nasibku untuk terus diremehkan orang. Bukan hanya X yang sering meremehkanku. Dari futsal, dota, basket, dsb. selalu ad orang yang meremehkanku. Semua karena satu hal. Aku hanyalah seorang medioker.

Ketika aku menyadarinya, memang aku bisa banyak hal, tapi aku tidak benar-benar menekuni hal itu hingga menjadi pro. Aku hanya memiliki kemampuan yang pas-pasan. itulah sebabnya aku selalu dihina... oleh orang-orang yang merasa lebih hebat. Jika aku berbalik menasihati mereka, kata-kataku tidak akan dianggap. Karena aku hanyalah seorang medioker.

Itulah sebabnya, teman..... Jika Anda menyukai sesuatu hal, curahkan segenap kemampuan Anda. Anda tidak harus bisa segala hal. Anda hanya perlu sangat menguasai satu hal. Sehingga Anda tidak akan berakhir sebagai seorang medioker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar