Cari Blog Ini

Jumat, 01 Mei 2015

Kenyataan

Hal yang paling sulit dilakukan adalah menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapanmu.

Semuanya terlihat indah di awal hingga pada akhirnya, kamu mengetahui bahwa kamu memang tidak mampu untuk menjadi pendamping hidupnya.

Memang aku sama sekali tidak layak. Aku terlalu fokus pada apa yang tidak kumiliki, pada kelemahanku. Aku bukanlah orang yang dapat diandalkan. Dan aku tidak pernah ada di sana ketika ia membutuhkan seseorang.

Hidupku telah banyak berubah. Bahkan orang yang dulunya paling mengetahui sisi baik dan burukku dan menerimanya, mengatakan bahwa aku berubah menjadi lebih buruk. Aku kehilangan sesuatu dan aku harus menemukan itu sebelum aku dapat menjadi orang yang layak untuk siapapun.

Bahkan sekarang aku tidak tahu bagaimana caranya menulis, dulu, semuanya mengalir dengan lancar. Sekarang, setiap kata harus kupikirkan terlebih dahulu. Aku mudah menyerah, aku kurang gigih. Aku punya banyak mimpi tetapi tidak satu pun yang kuusahakan untuk tercapai.

Itulah kenyataan. Ketika kamu tidak layak untuk memperoleh sesuatu, kamu tidak akan mendapatkannya, betapa pun kamu menginginkannya. Life doesn't work that way. Ketika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus menjadi orang yang pantas untuk menerima hal tersebut. Dan aku sadar, aku telah kehilangan banyak hal positif yang dulunya ada padaku, bagaimana aku dapat membuat orang lain termotivasi.

Seperti biasa, ketika aku gagal, aku akan selalu mendoakan hal yang sama: semoga ia bahagia dengan orang yang dicintainya. Because I love you but I don't fight hard enough to make you happy.

Minggu, 26 April 2015

Happiness

You can feel the earthquake. You suffer the loss, but one way or another, you will live through it. People will eventually find their happiness. It's just a matter of time.

April. Such a tough month. Finding out a fact, a fact that you don't wanna hear. Having a lot of work in the worst situation, resulting in many mistakes. Bad things happen, time went by in such a hurry, when you realize, it's been a long gone.

Why is it so hard to be brave? Why should you throw away a chance, the only chance you have, after these tough years, you throw it and now you felt like you are really a worthless person? Why do you keep hoping when it's the fact that really matters?

People keep saying that when there's chance, they'll do it. In fact, they just miss the chances or when the chances come, they just don't know how to use it. And they will keep saying the first sentence.

There's only one way to be happy: make use of the chance. Be ready to take the chance. When it comes, try to do the best. All the things you're doing in the past are to fix the mistakes you've made. And they're going from bad to worse, not the opposite.

Even in the worst situation of your life, there'll always be someone who's going to listen to your grumbling, cheer you up, or just make you laugh. And you really need to pray for that someone's happiness and say, thank you for helping you, eventhough she's the one you hurt the most in the past.

Well, everyone will be happy. It's just a matter of time, even the one you like and you fail to impress. She will definitely be happy, whether you're there or not. But, it will be better if you keep praying for her happiness.

Because eventually, everyone will find their happiness.

Selasa, 14 April 2015

Chocolate

A chocolate is not a cure to your problems, but it is what makes you smile, and your smile is the most important one.

Adult life is indeed hard. You have to face thousands of difficulties. Your work, relationship, family, and even small things can be your problems. You may have the bravery to face it all, but have you ever felt so fed up with all of your problems?

There's always a day when you feel it's a horrible one. Things don't go like what you expect. Every people talk shit about you. You wanna hide somewhere, but there's no place to hide. You need a help, but no one helps you. You wanna cry out loud, but you just can't.

At that very moment, you'll need a stress relieve, a thing that will make you feel better. The small brown thing, a bittersweet, yet a powerful thing. A chocolate.

That when you feel desperate, weak and want to run away, remember this little thing: chocolate. Because when you eat it, you'll smile again, you'll become stronger, and you'll be brave enough to face your problems.

Remember one thing : chocolate is your partner of stress, but he won't help you solve your problems. He can only make you smile and when you smile, you'll have the power to face it. And after then, you'll smile again, even brighter :)

P.S : Don't eat too much or you'll have another problems

To the brave one out there working hard to reach your dream.

Kamis, 30 Oktober 2014

The Halloween

Apakah yang sebenarnya mengerikan bagimu? Bagiku sendiri, hal itu adalah penolakan.

Halloween selalu identik dengan kostum horror. Tema yang diusung horror, segalanya bernuansa horror.

Mungkin inilah hari yg pas untukku dalam menggenapi perjalanan selama dua tahun ini : sebuah kekalahan yang sudah kuketahui dengan jelas.

Berbulan-bulan, orang yang tidak religius sepertiku tiba2 meminta banyak hal kepada Tuhan. Dan juga sebuah pertanyaan... pertanyaan yang sudah dijawab oleh-Nya sejak lama: tidak.

Perjalanan yang cukup melelahkan, melelahkan karena semua usahaku membentur dinding tembok yang sangat tinggi. Aku berusaha memanjat, namun selalu tergelincir. Pada akhirnya, aku tidak mampu melewati dinding itu, melewati segala kekuranganku, untuk menggapainya yang berada di seberang sana.

Aku tahu sejak awal bahwa aku tidak ada kesempatan sama sekali. Tapi kenapa aku tidak berhenti? Sifat dasarku yang tidak mau merelakan sesuatu inilah yang pada akhirnya membawaku menuju titik terakhir: sebuah kegagalan.

Lima menit, sepuluh menit, tiga puluh menit, ketegangan itu semakin memuncak. Hingga akhirnya, aku memperoleh jawaban yang memang sudah kuketahui. Sebuah jawaban yang melengkapi perjalananku, jawaban yang menjadi usaha terakhirku.

Sekarang semuanya telah menjadi terang. Lega, tapi aku tahu, ombak besar itu akan segera datang kembali, menghantuiku kembali. Namun, bagaimanapun, ada hal yang harus dihadapi, suka tidak suka.

Tuhan memang selalu menjawab pertanyaanku. Terlebih, meskipun aku gagal di satu hal, ia mendengarkan doaku yang lain: semoga ia selalu bahagia dengan orang yang disayanginya. Dan Tuhan mendengarkanku :)

Happy halloween.

Minggu, 01 September 2013

Kenaikan BI Rate, akankah serta merta menurunkan harga valuasi saham?

 Seringkali, BI Rate digunakan sebagai patokan risk free rate sehingga untuk berinvestasi di saham, return yg diinginkan minimal di atas BI Rate. Waktu itu ada yg bilang kenaikan BI Rate akan menurunkan potensi harga wajar saham ke depan.

Pernyataan te
rsebut benar jika :
Valuasi saham yang dilakukan menggunakan BI Rate sebagai required rate of return

Pernyataan tersebut belum tentu benar jika :
Valuasi saham yang dilakukan menggunakan konsep Capital Asset Pricing Management dalam menghitung Cost of Equity (Required rate of return)

Contoh

Valuasi saham menggunakan BI Rate langsung

Misalkan valuasi dilakukan dengan menggunakan metoda Mizrahi (DCF), diperoleh tahun 2014, harga wajar saham X adalah 8000.
kalo harga wajar tahun 2013? 

1. Didiskontokan langsung dengan BI Rate
BI Rate bulan Mei : 5.75%
Harga wajar 2013 : 8000/(1+5.75%) = 7565

BI Rate bulan Mei : 7%
Harga wajar 2013 : 8000/(1+7%) = 7476

2. Menggunakan CAPM
Cost of equity = Risk free rate + beta*(Risk market-Risk free rate)
Misalkan beta = 1.5 dan risk market tetap = 15%

BI Rate bulan Mei : 5.75%
Cost of equity = 5.75% + 1.5*(15%-5.75%)
= 19.625%
Harga wajar 2013 = 8000/(1+19.625%)
= 6687

BI Rate bulan Mei : 7%
Cost of equity = 7% + 1.5*(15% - 7%)
= 19%
Harga wajar 2013 = 8000/(1+19%)
= 6722

Jadi semua tergantung metoda valuasi yang digunakan kembali. 

semoga membantu dan itung2an / konsep saya tidak salah y

Selasa, 11 Juni 2013

Disiplin dan Ketakutan

Pasar modal di Bulan Juni sangat tidak bersahabat bagi saya. Sell in May and Go Away sepertinya terbukti. Saya masih ingat, artikel di investopedia yang saya baca mengenai Sell in May and Go Away. Saya masih ingat, beberapa analis sudah memberikan warning aliran dana asing yg terus menerus keluar. Tapi saya masih tetap mengabaikannya. Dan inilah yang saya terima : loss.

Tepat setahun lalu, di bulan yang sama, IHSG juga mengalami hal yang sama. Turun cukup banyak (saya masih ingat bahwa saya waktu itu memprediksi IHSG dapat menuju 3600 dan mungkin saat itu saya menyebarkan "fear" kepada orang yang membaca). Ya, history repeats itself. Manusia terlalu mudah untuk melupakan sejarah. Termasuk saya yang terbuai euforia kenaikan indeks yang tajam sejak awal tahun.

Hal terburuk yg saya lakukan adalah menganggap diri saya sndiri seorang investor, namun memiliki mental trader. Bad exit and entry management, portfolio management, dsb. Tercatat, hingga akhir mei tanggal 31, porto saya masih profit dua digit, SSIA saya akhirnya mampu menembus angka 1660. Awal Juni, kebanyakan saham sudah mulai "menampakkan" penurunanny secara terang-terangan. Termasuk SSIA. Saya masih tidak sadar karena menganggap "for long term". That's a terrible mistake yang harus saya bayar mahal.

Disiplin adalah hal yang sangat penting di dalam berinvestasi. Ketika mindset Anda adalah short term, lakukan trading ala short term trader. Begitu pula ketika Anda adalah investor jangka panjang. Lakukan apa yang dilakukan mereka. Ketika tidak disiplin, Anda akan dihukum oleh pasar, seperti yang saya alami saat ini.

Proses penurunan saham-saham di BEI saat ini juga menunjukkan hal yang menarik : fear. Ketika foreign outflow sudah sangat besar, mulai terjadi fear untuk menyelamatkan modal. Ada yang tetap menahan, ada pula yang melepas saham-sahamnya. Mengutip kata-kata dari film After Earth, "Fear is unreal, but don't be mistaken. Danger is really real". Ketika sistem trading Anda sudah memberikan tanda bahaya, hal itu adalah hal yg nyata. Lakukan apa yang harus dilakukan.

Well, terkoreksi dalam dapat juga menjadi peluang untuk mulai mengoleksi saham-saham ok, maksud "ok" di sini tidak hanya secara fundamental, tetapi yang juga cocok dengan trading/investing plan Anda. Kondisi makroekonomi Indonesia memang menunjukkan banyak kelemahan; GDP growth yang tidak sesuai ekspektasi konsensus, defisit anggaran yang cukup besar, defisit neraca ekspor-impor, inflasi yang sulit dikendalikan, dsb. Namun, saya masih melihat bahwa ekonomi kita memiliki prospek yang cerah. Hal ini dapat menjadi peluang ketika saham-saham terkoreksi.

Semoga koreksi kali ini menjadi pembelajaran berharga, baik bagi saya maupun bagi para pembaca. Disiplin adalah hal yang sangat mutlak diperlukan. Dan ketakutan adalah hal yang harus Anda kendalikan. Baik takut tidak kebagian saat saham naik maupun takut rugi banyak saat saham turun.

Selamat berinvestasi.

Rabu, 01 Mei 2013

Refleksi Porto April

Tidak terasa tahun 2013 sudah memasukin bulan kelima. Saya masih ingat membicarakan mengenai resolusi 2013 dengan teman dan tanpa terasa, sudah empat bulan tahun 2013 ini berjalan. Salah satu resolusi saya adalah porto dapat tumbuh lebih dari 30%.

Hingga saat ini, porto masih belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Masih kalah dibandingkan dengan performa IHSG sejak Januari. hehe. Malah, di bulan April, porto turun 1,83%. SSIA dan AISA mandek.

Di bulan April, ada beberapa hal yang saya lakukan:

1. Sell TAXI, sudah sangat tinggi dan sudah melebihi target valuasi optimis saya.

2. Masuk ke MAIN (sebenarnya sempat bingung memilih antara MAIN atau ERAA, target harga sama-sama 3500 versi saya pribadi, akhirnya memilih yang harganya lebih bersahabat, yaitu MAIN) di harga 2750. Karena ada tambahan dana, akhirnya saya melirik saham-saham berfundamental ok yang sedang koreksi tajam. ERAA sempat terkoreksi hingga 2800an akibat berita masuknya Synnex ke pasar smartphone dan tablet. MAIN terkoreksi juga karena isu flu burung dan harga bahan baku pakan ternak yang naik.

3. Masuk ke MTDL (silahkan dibaca ulasan saya mengenai MTDL). Dan ternyata, hari ini saya mengetahui bahwa laba MTDL naik jauh melebihi ekspektasi saya (70% vs 15% ekspektasi). Berarti target saya di 400 masih berpeluang untuk tercapai.

Selebihnya, porto masih tetap dihuni duo SSIA dan AISA.

Beberapa renungan yang sempat terbesit di pikiran saya:
1. Mengapa dulu saya menjual GJTL dan switch ke AISA? Saat itu, saya melakukan posisi buy GJTL di 2275. Namun, GJTL terus melorot dan prediksi saya, GJTL akan memakan waktu cukup lama untuk mencapai target awal saya di sekitar 2800. Itu sebabnya saya out dan ternyata bukanlah keputusan yang tepat karena GJTL sudah mencapai sekitar 2900-3000 saat ini.

2. Melepas WINS di awal-awal april karena bukan analisis saya pribadi sehingga kurang yakin, apalagi di bidang yang saya kurang pahami (perkapalan). Ya, bukan rezeki saya berarti.

Anyway, saya masih cukup optimis dapat mencapai pertumbuhan porto 30%. Semoga slogan "Sell in May" tidak menyebabkan porto saya semakin menurun. hehe.

Selamat sore.