Hal yang paling sulit dilakukan adalah menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan harapanmu.
Semuanya terlihat indah di awal hingga pada akhirnya, kamu mengetahui bahwa kamu memang tidak mampu untuk menjadi pendamping hidupnya.
Memang aku sama sekali tidak layak. Aku terlalu fokus pada apa yang tidak kumiliki, pada kelemahanku. Aku bukanlah orang yang dapat diandalkan. Dan aku tidak pernah ada di sana ketika ia membutuhkan seseorang.
Hidupku telah banyak berubah. Bahkan orang yang dulunya paling mengetahui sisi baik dan burukku dan menerimanya, mengatakan bahwa aku berubah menjadi lebih buruk. Aku kehilangan sesuatu dan aku harus menemukan itu sebelum aku dapat menjadi orang yang layak untuk siapapun.
Bahkan sekarang aku tidak tahu bagaimana caranya menulis, dulu, semuanya mengalir dengan lancar. Sekarang, setiap kata harus kupikirkan terlebih dahulu. Aku mudah menyerah, aku kurang gigih. Aku punya banyak mimpi tetapi tidak satu pun yang kuusahakan untuk tercapai.
Itulah kenyataan. Ketika kamu tidak layak untuk memperoleh sesuatu, kamu tidak akan mendapatkannya, betapa pun kamu menginginkannya. Life doesn't work that way. Ketika kamu menginginkan sesuatu, kamu harus menjadi orang yang pantas untuk menerima hal tersebut. Dan aku sadar, aku telah kehilangan banyak hal positif yang dulunya ada padaku, bagaimana aku dapat membuat orang lain termotivasi.
Seperti biasa, ketika aku gagal, aku akan selalu mendoakan hal yang sama: semoga ia bahagia dengan orang yang dicintainya. Because I love you but I don't fight hard enough to make you happy.