Apakah yang sebenarnya mengerikan bagimu? Bagiku sendiri, hal itu adalah penolakan.
Halloween selalu identik dengan kostum horror. Tema yang diusung horror, segalanya bernuansa horror.
Mungkin inilah hari yg pas untukku dalam menggenapi perjalanan selama dua tahun ini : sebuah kekalahan yang sudah kuketahui dengan jelas.
Berbulan-bulan, orang yang tidak religius sepertiku tiba2 meminta banyak hal kepada Tuhan. Dan juga sebuah pertanyaan... pertanyaan yang sudah dijawab oleh-Nya sejak lama: tidak.
Perjalanan yang cukup melelahkan, melelahkan karena semua usahaku membentur dinding tembok yang sangat tinggi. Aku berusaha memanjat, namun selalu tergelincir. Pada akhirnya, aku tidak mampu melewati dinding itu, melewati segala kekuranganku, untuk menggapainya yang berada di seberang sana.
Aku tahu sejak awal bahwa aku tidak ada kesempatan sama sekali. Tapi kenapa aku tidak berhenti? Sifat dasarku yang tidak mau merelakan sesuatu inilah yang pada akhirnya membawaku menuju titik terakhir: sebuah kegagalan.
Lima menit, sepuluh menit, tiga puluh menit, ketegangan itu semakin memuncak. Hingga akhirnya, aku memperoleh jawaban yang memang sudah kuketahui. Sebuah jawaban yang melengkapi perjalananku, jawaban yang menjadi usaha terakhirku.
Sekarang semuanya telah menjadi terang. Lega, tapi aku tahu, ombak besar itu akan segera datang kembali, menghantuiku kembali. Namun, bagaimanapun, ada hal yang harus dihadapi, suka tidak suka.
Tuhan memang selalu menjawab pertanyaanku. Terlebih, meskipun aku gagal di satu hal, ia mendengarkan doaku yang lain: semoga ia selalu bahagia dengan orang yang disayanginya. Dan Tuhan mendengarkanku :)
Happy halloween.