Seringkali, BI Rate digunakan sebagai patokan risk free rate sehingga untuk berinvestasi di saham, return yg diinginkan minimal di atas BI Rate. Waktu itu ada yg bilang kenaikan BI Rate akan menurunkan potensi harga wajar saham ke depan.
Pernyataan tersebut benar jika :
Valuasi saham yang dilakukan menggunakan BI Rate sebagai required rate of return
Pernyataan tersebut belum tentu benar jika :
Valuasi saham yang dilakukan menggunakan konsep Capital Asset Pricing Management dalam menghitung Cost of Equity (Required rate of return)
Contoh
Valuasi saham menggunakan BI Rate langsung
Misalkan valuasi dilakukan dengan menggunakan metoda Mizrahi (DCF), diperoleh tahun 2014, harga wajar saham X adalah 8000.
kalo harga wajar tahun 2013?
1. Didiskontokan langsung dengan BI Rate
BI Rate bulan Mei : 5.75%
Harga wajar 2013 : 8000/(1+5.75%) = 7565
BI Rate bulan Mei : 7%
Harga wajar 2013 : 8000/(1+7%) = 7476
2. Menggunakan CAPM
Cost of equity = Risk free rate + beta*(Risk market-Risk free rate)
Misalkan beta = 1.5 dan risk market tetap = 15%
BI Rate bulan Mei : 5.75%
Cost of equity = 5.75% + 1.5*(15%-5.75%)
= 19.625%
Harga wajar 2013 = 8000/(1+19.625%)
= 6687
BI Rate bulan Mei : 7%
Cost of equity = 7% + 1.5*(15% - 7%)
= 19%
Harga wajar 2013 = 8000/(1+19%)
= 6722
Jadi semua tergantung metoda valuasi yang digunakan kembali.
semoga membantu dan itung2an / konsep saya tidak salah y